Dalam gemerlap dunia aku bagai kan setitik embun yang jatuh di ujung daun
Ku kuras akal ku..
Lalu datang lah ribuan inspirasi membelah urat sarap ku…
Usia ku bertambah dan hari pun berubah….
Kini………
Aku telah ada di medan laga..
Dan sanubari ku pun berkata seperti itu..
Kawan….
Taukah anda..???
Titik kulminasi dari apa yang ada di dalam rongga dada mnusia …???
Dialah sanubari…
Sanubari ku dan sanubari mu…
Dia di rancang bukan oleh aku dan jg bukan oleh mu…
Dia ada sebelum ada’y aku dan sebelum ada’y diri mu…
Dia merupakan kekuatan yang mampu menggenggam langit dan bumi…
Dia pula yang mampu memporakporandakan gunung gunung yang kokoh..
Dia jg sosok yang mampu menaklukan samudra yang luas…
Dalam keheningan ini…
Sanubari ku bangkit dari lumpur gulita malam yang kelam…
Menuju gumpalan awan putih yang mengapul terus menerus..
Laksana berkecamuknya pertempuran hidup..
Menggulung silih berganti esa hilang dua terbilang…
Sanubari ku memantulkan gelombang elextromagnetik ke seluruh saraf saraf tubuh ku..
Seketika badan ku menjadi kekar tatapan ku menjdi tajam dan pendengaran ku menjadi peka..
Halang rintang yang ku hadapi seakan kumpulan debu yang di tiup angin…
Jeruji yang ku hadapi seakan kilatan cahaya yang mengandung hikmah..
Aku dan sanubari ku demikian menjadi sangat gagah di hadapan ke agungan mu..”ALLOH”
Yaaa… Alloh …
Keunikan sanubari ini menjadi modal dasar manusia untuk menjadi Seorang pemenang sejati…
Alhamdulillahhirobbil alamin