Biarlah dan hanya kata biarlah
semoga tersampaikan potret ku
potret diri yg lusuh
tak berdaya dalam luka
berbayuh dingin dalam peluh
dalam keterbatasan aku mengeluh
sungguh
itu bukan jiwaku
dalam teralis dunia aku terpapa
aku ta' bisa melangkah
dalam jejak itu aku mati langkah
biarlah dan hanya kata biarlah
terlafaz dalam kelu ludah ini
gemericik dalam jidat ini
terjebak dalam langkah ini
kubangan jiwa berbau sakwasangka
kukubur bangkit lagi
kujungkal berdiri lagi
hanya senyuman tipis ini
berharap tuhan ku mengerti hatiku
dan itu pasti ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar